Kuncup-kuncup
pengecap ini ada yang tersebar dan ada pula yang berkeompok dalam
tonjolan-tonjolan epitel yang disebut papila. Terdapat empat macam
papila lidah:
1. Papila foliate, pada pangkal lidah bagian lateral,
2. Papila fungiformis, pada bagian anterior.
3. Papila sirkumfalata, melintang pada pangkal lidah.
Ketiga papila di atas mengandung kuncup pengecap, dan
4. Papila Filiformis, terdapat pada bagian posterior. Pada foliate tidak terdapat kuncup-kuncup pengecap.
Setiap kuncup pengecap terdiri dari dua macam sel, yaitu sel pengecap dan sel penunjang, pada sel pengecap terdapat silia (rambut gustatori)
yang memanjang ke lubang pengecap. Zat-zat kimia dari makanan yang kita
makan, mencapai kuncup pengecap melalui lubang-lubang pengecap (taste pores).
Kuncup-kuncup pengecap pada semua vertebrata mendapat persarafan dari cabang-cabang saraf kranial nomor VII, IX, dan X.
Kuncup-kuncup
pengecap dapat merespon empat rasa dasar, yaitu manis, masam, asin dan
pahit. Pada lidah reseptor-reseptor yang sensitif terhadap rasa manis
terdapat pada ujung lidah, sedangkan untuk rasa masam terdapat pada
bagian kanan dan kiri lidah. Pangkal lidah sensitif untuk rasa pahit dan
bagian samping depan sensitif terhadap rasa asin.
Gambar kuncup pengecap (sumber: http://www.bebas.vlsm.org)
Referensi:
Junquiera, L.C. dan Carneiro. J. 1980. Basic Histology.
Alih bahasa: Histologi dasar, oleh adji Dharma.1982. Jakarta: EGC.
Soewolo, dkk. 1999. Fisiologi Manusia. Malang: JICA.
Tenzer, A. 1998. Struktur Hewan Bagian II. Malang: IKIP Malang.
(artikel ini dimodifikasi dari makalah oleh iqbal, fila iin, nanik, rila, wulan dan ucik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar