Kecil-kecil si cabe rawit, biar kecil pedas rasanya, inget ngak lagu
ini, ngetren banget loh pas kita kecil dulu. Ya, pedasnya cabe rawit
sering bikin kita berurai air mata, tapi jangan salah, si kecil pedas
ini ternyata memiliki manfaat yang luar biasa. Misalnya aja, dalam berat
yang sama kandungan vitamin C dalam cabe rawit 3 kali lebih banyak dari
jeruk, vitamin C sangat penting fungsinya dalam meningkatkat daya tahan
tubuh. Selain itu dalam cabe rawit juga terkandung nutrisi yang penting
bagi tubuh, seperti zat besi, magnesium, Vit B1, B2 dan juga asam folat
yang penting dalam perkembangan janin. Belum lagi capcaisin, zat
yang menimbulkan rasa pedas pada cabe ternyata dapat meningkatkan
metabolisme, sehingga dapat meningkatkan pembakaran zat makanan,
termasuk lemak dan kolesterol. Makanya jangan takut-takut makan cabe !!!
Ada lagi yang manarik dan unik tentang cabe, yaitu, ternyata para
ahli telah menentukan standar satuan tingkat kepedasab cabe, hemm
aya-aya wae..?
Tingkat kepedasan cabai ditentukan dengan menggunakan skala Scoville Heat Unit. Skala ini ditemukan pada tahun 1912 oleh seorang ahli kimia berkebangsaan Amerika, Wilbur Scoville dengan menggunakan metode Scoville Orgaoleptic Test.
Sumber:
- Majalah sekolah
- http://id.wikipedia.org/wiki/Cabai
- http://goslink.wordpress.com/2007/08/30/standarkepedasancabai/
- Majalah sekolah
- http://id.wikipedia.org/wiki/Cabai
- http://goslink.wordpress.com/2007/08/30/standarkepedasancabai/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar