Sebentar lagi seluruh dunia akan merayakan hari Bumi (22 April),
akankah bumi kita merayakan ulang tahunnya dengan sebuah senyum, atau
dengan tetes tangisan?
Issue tentang pembalakan liar, kebakaran hutan, pencemaran dan polusi
sudah sering kali kita dengar. Ancaman maha dahsyat Global Warming
telah pula membuat bulu kuduk merinding. Dilema para pencuri kayu kecil
yang terpaksa mencuri kayu di hutan juga telah mengusik rasa kemnusiaan
kita, namun kenyataan para cukong raksasa masih tetap “menebangi’ hutan
juga telah membuat kita geram melihatnya. Bumi kita tersiksa, bumi kita
merana, Bumi kita tak berdaya.
Entah berapa tepatnya umur bumi kita,,,,, tapi saatnya dia merasakan
bahagia, di hari ulang tahunnya. Saat ini sayup-sayup terdengar
suara-suara para pembelanya. Akankah saya, Anda dan kita semua menjadi
penyelamatnya atau malah pembunuhnya.
Countdown, Hari Bumi……………………….. 22 hari lagi. Buat bumi kita tersenyum!
Mengundang seluruh makhluk penghuni Bumi untuk ikut mengkampanyekan
hari bumi sebagai tonggak era Konservasi. Sudah cukup Eksploitas
berlebih, kini saatnya peduli.
salam lestari——salam konservasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar