3 Apr 2013

Tanya Jawab: Inti Sel

Okay, berikut ini adalah tugas saya pada semester 4 dulu, dengan menggunakan metode question and answer dosen saya memberikan beberapa pertanyaan untuk dijawab dengan sebisanya lalu di bahas…..
Nah berikut ini pertanyaan dan jawaban saya,kalau ada yang salah, di kritisi aja lewat comment, sekalian kita diskusi tentang ilmu biologi. okeh?!
  • Bagaimana hubungan antara pembentukan membran inti dengan pembelahan sel?
Jawaban:
Pada proses pembelahan sel, yaitu pada akhir tahap profase, membran inti akan pecah. Hal ini perlu terjadi karena dalam proses pembelahan harus terjadi replikasi materi genetic, dengan pecahnya membran inti, proses replikasi DNA dapat berjalan dengan sempurna baru kemudian diikuti dengan proses lainnya. Setelah pembelahan hampir selesai, yaitu seluruh komponen sel terbentuk baru kemudian dibentuk kembali membran inti, proses pembentukan kembali membran inti ini terjadi pada tahap telofase. Setelah membran inti yang baru telah terbentuk, dilanjutkan dengan pemisahan sel menjadi dua sel anak.
  • Apa kaitan antara aktivitas sintesis protein dengan jumlah pori pada membran inti?
Jawaban :
Pori pada membran inti merupakan jalan masuk ARNd dan protrein ribosom, oleh karena itu jika sintesis protein tinggi, maka jumlah pori juga semakin  banyak, begitu pula sebaliknya. Sebagaimana kita ketahui, dalam proses sintesis protein diawali dengan transkripsi DNA menjadi ARNd, baru setelah proses transkripsi selesai, ARNd akan dikeluarkan dari inti melalui pori-pori membran inti, baru setelah itu terjadi proses translasi ARNd menjadi protein. Dari sini dapat kita simpulkan semakin banyak jumlah pori maka RNAd yang dikeluarkan semakin banyak sehingga protein yang disintesis juga semakin banyak pula.
  • Apa hubungan antara NOR dengan sintesis protein?
Jawaban:
Sebenarnya NOR adalah pemampatan gen-gen yang mentranskripsi ARNr. Gen-gen transkripsi ini akan mentranskripsi DNA menjadi ARNr, baru setelah proses transkripsi selesai, terjadi proses translasi ARNr menghasilkan protein.
  • Bagaimana organisasi DNA dalam kromosom?
Jawaban :
Kromosom bukan merupakan suatu kantong, melainkan kumpulan dari lilitan-lilitan DNA. Untaian-untaian DNA melilit pada protein histon sehingga membentuk struktur nukleosom, pada keadaan tertentu kromatin mengalami kondensasi (pemampatan) sehingga menjadi lebih pendek. Pemampatan ini menjadi maksimal pada saat metaphase, sehingga “menggumpal” membentuk struktur kromosom.
Pada kromosom terdapat bagian-bagian yaitu, lengan lekukan sekunder da tersier, serta sentromer yaitu bagian di tengah kromosom yang mengalami kondensasi paling maksimal.
Berdasarkan panjang lengan dan kedudukan sentromer, bentuk kromosom ada beberapa tipe, yaitu, metasentris, subnetasentris, acrosentris dan telosentris, sebagaimana pada gambar.
  • Apa yang dimaksud dengan:
  • DNA
  • Nukleotida
  • Nukleosom
  • Kromatin
Jawaban :
  • DNA
Deoxiribonucleic acid (DNA), merupakan suatu materi genetic yang terdiri dari 3 komponen yaitu gula deoksiribosa, basa nitrogen, dan fosfat. DNA berfungsi sebagai kode-kode yang menentukan sifat makhluk hidup. DNA di dalam kromosom tersusun secara heliks ganda (Watson & Crick).
  • Nukleotida
Nukleotida adalah gabungan antara ketiga komponen DNA
  • Nukleosom
Merupakan struktur yang terdiri atas oktamer protein histon yang terdiri dari H2A, H2B,H3, dan H4, yang dililit dua putaran benang DNa sepanjang 200 nukleotida.
  • Kromatin
Merupakan materi genetic (DNA) yang sedang dalam fase interfase. Biasanya terlihat struktur seperti benang, sehingga sering disebut benang-benang kromatin.

Tidak ada komentar:

Copyright by Iqbal Ali. Diberdayakan oleh Blogger.