Habis mandi, keringkan badan pake handuk bersih, trus potong kuku,
biar tangan bersih, jangan lupa berihkan lubang telinga dengan cotton
bud biar bersih juga, eit, untuk yang terakhir, nanti dulu! Baca
penjelasan berikut supaya kamu tidak salah kaprah dalam membersihkan
saluran telinga.
Telinga kita memiliki saluran luar (canal auditori eksterna) dengan bentuk sedemikian rupa, ternyata itu ada maksudnya, yaitu untuk bisa secara otomatis membuang kotoran telinga. Menurut medicastore, membersihkan saluran telinga dengan cotton bud (kapas pembersih) bisa mengganggu mekanisme pembersihan ini dan bisa mendorong sel-sel kulit yang mati ke arah gendang telinga sehingga kotoran menumpuk disana. Penimbunan sel-sel kulit yang mati dan serumen akan menyebabkan penimbunan air yang masuk ke dalam saluran ketika mandi atau berenang. Kulit yang basah dan lembut pada saluran telinga lebih mudah terinfeksi oleh bakteri atau jamur.
Infeksi pada saluran telinga ini disebut sebagai OTITIS. Infeksi ini
dapat menyerang seluruh saluran (otitis eksterna generalis) atau hanya
menyerang daerah tertentu sebagai bisul (furunkel). Otitis eksterna
seringkali disebut swimming ear (jawa: kopoken).
Sejumlah bakteri dan bahkan beberapa jamur, dapat menyebabkan otitis
eksterna generalisata; sedangkan bateri stafilokokus biasanya
menyebabkan bisul. Beberapa orang delam kondisi tertentu sangatt rawan
terkena otitis eksterna, misalnya penderita alergi, psoriasis, eksim
atau dermatitis kulit kepala. Selain karena penumpukan kotoran tadi,
otitis eksterna juga bisa disebabkan oleh cedera atau kemasukan air atau
bahan iritan, seperti spray dan cat rambut.
Gejala-gejala dari otitis eksterna generalisata adalah gatal-gatal,
nyeri dan keluarnya cairan berbau busuk. Jika saluran telinga membengkak
atau terisi oleh nanah dan sel-sel kulit yang mati, maka bisa terjadi
gangguan pendengaran. Biasanya jika daun telinga ditarik atau kulit
didepan saluran telinga ditekan, akan timbul nyeri.
Sedangkan furunkel atau bisul mengakibatkan rasa nyeri yang amat, jika
bisulnya pecah akan keluar nanah dan darah dari telinga. Hiii mau bersih
malah ngeri, so stop pake cooton bud untuk bersiin telinga.
Lalu bagaimana pengobatannya?
Lalu bagaimana pengobatannya?
Masih menurut medicastrore, untuk mengobati otitis eksterna
generalisata, pertama-tama dilakukan pembuangan sel-sel kulit mati yang
terinfeksi dari saluran telinga dengan alat penghisap atau kapas kering.
Setelah saluran telinga diersihkan, fungsi pendengaran biasanya kembali
normal. Biasanya diberikan obat tetes telinga yang mengandung
antibiotik selama bebarapa hari. Beberapa tetes teling ada yang
mengandung kortikosteroid untuk mengurangi pembengkakan. Kadang
diberikan obat tetes telinga yang mengandung asam asetat untuk
mengembalikan keasaman pada saluran telinga. Untuk mengurangi nyeri pada
24-48 jam pertama bisa diberikan acetaminophen atau codein. Infeksi
yang sudah menyebar keluar saluran telinga (selulitis) diobati dengan
antibiotik per-oral (melalui mulut).
Bisul dibiarkan pecah dengan sendirinya karena jika sengaja disayat
bisa menyebabkan penyebaran infeksi. Obat tetes telinga yang mengandung
antibiotik tidak efektif. Untuk meringankan nyeri dan mempercepat
penyembuhan bisa dilakukan pengompresan hangat (sebentar saja) dan
pemberian obat pereda nyeri.
Sumber:
Encharta ensiklopedia/ear
medicastore.com/penyakit/360/Kelainan_Pada_Telinga_Luar.html
Encharta ensiklopedia/ear
medicastore.com/penyakit/360/Kelainan_Pada_Telinga_Luar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar